Kabupaten Teluk Bintuni merupakan salah satu Kabupaten di ProvinsiPapua
Barat yang beribukota di Distrik Bintuni dengan luas wilayah 18.637
Km2. Secara administratif, terbagi menjadi 10 Kecamatan dan 97
Kelurahan. Daerah ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Afiat timur
Kabupaten sorong Selatan, Kecamatan kebaar, Testegea, Menyambaou, dan
Sururey Kabupaten Manokwari di sebelah utara, Kecamatan Kaimana dan
Kecamatan teluk Arguni Kabupaten Kaimana dan Distrik Kokas Kabupaten
Fakfak di sebelah selatan, Kecamatan Kokoda dan Kecamatan Afiat timur
Kabupaten Sorong Selatan di sebelah barat, Kecamatan Ransiki Kabupaten
Manokwari, kecamatan Wamesa, serta Kecamatan Wasior Kabupaten Teluk
Wondama dan Kecamatan Yaur Kabupaten Nabire di sebelah timur.
Teluk
Bintuni mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, perekonominan
Teluk Bintuni bertumpu pada bidang pertanian khususnya kehutanan, Dari
hutan produksi, diperoleh kayu bernilai ekonomis. Yang dominan antara
lain merbau, matoa, nyatoh, pulai, mersawa, resak, medang, dan
bintangur. Oleh perusahaan pemegang Hak Pengusahaan Hutan, produksi kayu
bulat diekspor ke Jepang, Malaysia, dan Korea. Hutan Teluk Bintuni juga
menghasilkan sagu, sagu merupakan bahan makanan pokok di daerah ini,
Selain kayu bulat dan sagu, juga dihasilkan gaharu, rotan, minyak
lawang, dan masoi. Masoi adalah kulit kayu sebagai bahan wangi-wangian.
Di sektor perkebuan komoditi utama yang dihasilkan berupa kelapa sawit,
kakao, cengkeh, kelapa, kopi robusta.
Perut bumi Teluk Bintuni
terbilang kaya akan bahan tambang dan galian, Hampir seluruh kawasan
mengandung gas alam cair (LNG), hasil tambang lainnya berupa batu bara,
mika. Potensi sumber daya alam Teluk Bintuni tidak hanya di daratan,
Perairan kabupaten merupakan sumber daya ikan dan udang galah. Dengan
potensi yang dimiliki ditunjang letak geografis yang strategis,
Kabupaten Teluk Bintuni sangat mungkin menjadi pusat pengembangan dan
pertumbuhan ekonomi di wilayah kepala burung ini. Dari hasil pertanian,
perkebunan, dan perikanan ini berdampak besar juga terhadap perdagangan.
Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah
pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan
lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga memperlancar
baik arus barang maupun jasa, daerah ini juga telah terdapat Bandara
Bintuni yang terletak di Bintuni dan Pelabuhan Babo.
Teluk Bintun ini indah sekali....
BalasHapus