Menurut Tirta Sari, suaminya harus mengambil kerja sampingan karena gajinya sebagai anggota Kepolisian kurang mencukupi. "Anak pertama kan sudah kuliah, jadi bapak sering cari tambahan untuk biaya kuliah," ujarnya sambil memeluk anak keduanya, Devi yang tengah terisak.
Anak pertama Bripka Sukardi, Upi kuliah semester tiga di STMT Trisakti, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Sementara Devi, puteri kedua duduk di Kelas 2 SMP Setia Bhakti, Cipinang dan sang anak bungsu, Adi, duduk di kelas 2 SDN 02 Pagi, Cipinang.
Bripka Supardi tewas ditembak di jalan Rasuna Said persis depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 22.20 WIB. Dia terkapar di tengah jalan khusus motor, dengan luka tembakan di perut bagian kiri yang terlihat dari rembesan darah di seragamnya.
Saat itu, Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi B-6671-TXL sendirian. Pria yang memulai karier kepolisian dari pangkat tamtama itu mengawal enam truk bak terbuka yang membawa elevator parts untuk proyek Rasuna Tower.
Sumber: tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar