Kamis, 02 April 2015

Apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Mansinam - 2015

Sebagai penjabaran kebijakan pemerintah yaitu Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang kamseltibcar lantas dan program Nawacita Presiden RI maka Korlantas Polri telah merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan fungsi teknis lantas dalam bentuk Aksi keselamatan Lalu Lintas 2015 melalui Bulan Tertib Lalu Lintas secara Tematik. Untuk itu diselenggarakanlah Operasi terpusat dengan sandi Operasi Simpatik 2015.

Dalam rangka Operasi Simpatik 2015 tersebut, Polres Teluk Bintuni melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Mansinam - 2015 pada tanggal 1 April 2015 yang bertempat di Mako Polres Teluk Bintuni.

Bertindak sebagai Inspektur apel, Wakapolres Teluk Bintuni Kompol R.S.L. Rahareng, sedangkan Komandan apel adalah Ipda M. Irdian, SH.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kab. Teluk Bintuni, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Teluk Bintuni, Kepala Kantor Samsat Kab. Teluk Bintuni, para pimpinan TNI dan beberapa undangan dari instansi terkait.

Peserta apel Gelar Pasukan Ops Simpatik Mansinam 2015 sebanyak + 140 peserta yang terdiri dari : 1 SST Gabungan TNI, 1 SST Sat Lantas Polres Teluk Bintuni, 1 SST Dalmas Polres Teluk Bintuni, 1 SST Staf Gabungan Polres Teluk Bintuni dan 1 Regu dari DLLAJR Kab. Teluk Bintuni.

Sebagai Inspektur Apel, Wakapolres Teluk Bintuni memberi beberapa arahan yaitu Operasi Simpatik tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya dikarenakan saat ini masih dijumpai bahwa anggota Polantas kurang memahami fleksibilitas posisi Polri dalam masyarakat pada waktu menjalankan tujasnya; anggota Polantas belum maksimal melakukan perubahan mendasat pada tugasnya secara santun dan humanis; anggota Polantas belum melakukan perubahan tata nilai, pola pikir dan pola tindak; anggota Polantas masih menganut paradigma lama yang kental dengan sosok pemegang otoritas kekuasaan budaya dilayani serta anggta Polantas masih melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dengan motivasi mendapatkan imbalan. Oleh sebab itu, menurut Wakapolres perlu pembenahan mindset dan culturset terhadap Polantas untuk menjawab tuntutan masyarakat dan menjadi pelopor dalam revolusi mental di ruang publik (sesuai dengan Nawacita Presiden RI).

Dokumentasi :













Tidak ada komentar:

Posting Komentar