Rabu, 18 Juli 2012

Sekilas Tentang Provinsi Papua Barat


SEJARAH PEMERINTAHAN

Provinsi Papua Barat awalnya bernama Irian Jaya Barat, berdiri atas dasar UU Nomor 45 Tahun 1999 tentang pembentukan Provinsi Irian Jaya Barat, Provinsi Irian Jaya Tengah, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong. Serta mendapat dukungan dari SK DPRD Provinsi Irian Jaya Nomor 10 Tahun 1999 tentang pemekaran Provinsi Irian Jaya menjadi tiga provinsi. Setelah dipromulgasikan pada tanggal 1 Oktober 1999 oleh Presiden B.J. Habibie, rencana pemekaran provinsimenjadi tiga ditolak warga papua di Jayapura dengan demonstrasi akbar pada tanggal 14 Oktober 1999. Sejak saat itu pemekaran provinsi ditangguhkan, sementara pemekaran kabupaten tetap dilaksanakan sesuai UU Nomor 45 Tahun 1999.

Pada tahun 2002, atas permintaan masyarakat Irian Jaya Barat yang diwakili Tim 315. Pemekaran Irian Jaya Barat kembali diaktifkan berdasarkan Inpres Nomor I Tahun 2003 yang dikeluarkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 27 Januari 2003. Sejak saat itu, Provinsi Irian Jaya Barat perlahan membentuk dirinya menjadi provinsi definitif. Dalam perjalanannya, Provinsi Irian Jaya Barat mendapat tekanan keras dari induknya Provinsi Papua, hingga ke Mahkamah Konstitusi melalui uji materiil. Mahkamah Konstitusi akhirnya membatalkan UU Nomor 45 Tahun 1999 yang menjadi payung hukum Provinsi Irian Jaya Barat. Namun Provinsi Irian Jaya Barat tetap diakui keberadaannya.

Setelah itu, Provinsi Irian Jaya terus diperlengkapi sistem pemerintahannya, walaupun di sisi lain payung hukumnya telah dibatalkan. Setelah memiliki wilayah yang jelas, penduduk, aparatur pemerintahan, anggaran, anggota DPRD, akhirnya Provinsi Irian Jaya Barat menjadi penuh ketika memiliki gurbernur dan wakil gurbernur definitif Abraham O. Atururi dan Drs. Rahimin Katjong, M.Ed yang dilantik pada tanggal 24 Juli 2006. Sejak saat itu, pertentangan selama lebih dari 6 tahun sejak UU Nomor 45 Tahun 1999 dikumandangkan, dan pertentangan sengit selama 3 tahun sejak Inpres Nomor 1 Tahun 2003 dikeluarkan berakhir dan Provinsi Irian Jaya Barat mulai membangun dirinya secara sah.

Dan sejak tanggal 18-04-2007 berubah nama menjadi Provinsi Papua Barat, berdasarkan PP Nomor 24 Tahun 2007.

LAMBANG DAERAH


Tulisan Papua Barat menjelaskan nama Provinsi Papua Barat.

Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan Cita-cita serta harapan yang akan diwujudkan.

Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat memiliki Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Menara kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.

Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus memilki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan menghadapi tantangan pembangunan dimasa depan serta berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang cerah.

Bidang Hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan tekad dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur ; Pemerintah, Rakyat/Adat dan Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.

Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi seluruh rakyat.

Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan terdiri dari 12 (dua belas) pasang anak daun, bagian kiri terdiri dari 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka sembilan bermotif ukiran karerin budaya Papua, bermakna bahwa Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di wilayah NKRI. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejehteraan dan kemakmuran.

Seutas pita berwarna kuning bertuliskan CINTAKU NEGERIKU terletak di bagian bawah perisai merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perisai bermakna folosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai NKRI.

VISI DAN MISI PROVINSI PAPUA BARAT

Visi

Terwujudnya Masyarakat Papua Barat yang Bersatu, Berpendidikan dan Berbudaya serta Menumbuhkembangkan Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa Guna Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Demokratis, Adil, Sejahtera dan Mandiri.

Misi



  1. Reorientasi Paradigma Pembangunan; Paradigma Pembangunan mengacu pada pemberdayaan potensi lokal dan institusi ekonomi rakyat.
  2. Revitalisasi potensi SDM dan SDA; semua potensi SDA dikelola dalam perspektif untuk kemaslahatan masyarakat, secara fungsional dan akuntabilitas dan transparan, yang ditunjang oleh pengembangan kualitas SDM dengan kompetensi-kompetensi sektoral.
  3. Reaktualisasi; Budaya lokal menjadi pendorong dan wahana proses pembangunan semua sektor, sehingga proses pembangunan menjadi kontekstual. 
  4. Refungsionalisasi lembaga; Pemberdayaan semua lembaga pemerintah dan masyarakat dalam semangat kewirausahaan yang transparan dan akuntabilitas, guna mendorong percepatan pembangunan yang berbasis ekonomi kerakyatan. 
  5. Persatuan adalah persyaratan yang diperlukan dalam proses pembangunan semua sektor, keharmonisan kehidupan sosial masyarakat Papua Barat selama ini harus dipertahankan dan dikembangkan dengan memposisikan semua komponen masyarakat dalam kebersamaan untuk berperan serta dalam proses pembangunan. Persatuan juga dimaksud sebagai komitmen masyarakat dan pemerintah Papua Barat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  6. Pengembangan Good Governance yaitu pemerintah demokratis dan penegakan supremasi hukum.


Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat, yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus.

Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua.

Provinsi Papua Barat ini meski telah dijadikan provinsi tersendiri, namun tetap mendapat perlakuan khusus sebagaimana provinsi induknya. Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD sendiri dan menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya tanggal 5 April 2004.

Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa, baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten Raja Ampat sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya. Selain itu, wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan.

Disamping itu baru-baru ini, ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai gua terdalam di dunia oleh tim ekspedisi speologi Perancis di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter. Kawasan pegunungan di Papua Barat masih menyimpan misteri kekayaan alam yang perlu diungkap.


Kabupaten dan Kota
No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Fakfak Fakfak
2 Kabupaten Kaimana Kaimana
3 Kabupaten Manokwari Manokwari
4 Kabupaten Maybrat Kumurkek
5 Kabupaten Raja Ampat Waisai
6 Kabupaten Sorong Sorong
7 Kabupaten Sorong Selatan Teminabuan
8 Kabupaten Tambrauw Fef
9 Kabupaten Teluk Bintuni Bintuni
10 Kabupaten Teluk Wondama Rasiei
11 Kota Sorong -

Daftar gubernur
No. Foto Nama Dari Sampai Keterangan
1. AO Atururi.gif Abraham Octavianus Atururi November 2003 23 Juli 2005 Atururi ditunjuk menjadi pejabat gubernur pada November 2003, setelah Irian Jaya Barat resmi dibentuk sebagai hasil pemekaran provinsi Papua. Ia kemudian mengundurkan diri untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah.
2. Timbul Pudjianto 23 Juli 2005 24 Juli 2006 PLT
3. AO Atururi.gif Abraham Octavianus Atururi 2006 sekarang Pasangan wakil gubernur: Drs Rahimin Kacong MEd

(Sumber: http://www.papuabaratprov.go.id)

1 komentar:

  1. Yth,
    Bapak Kepala SKPD /DPR Provinsi / Kabupaten
    Di Seluruh Wilayah Nusantara

    PERKENALAN DAN PENAWARAN PAKET KUNKER DAN STUDY TOUR DI SULAWESI SELATAN
    Kami dari salah satu Biro travel di Makassar Sulawesi selatan “Alamnusantara tur “ mencoba memperkenalkan dan menawarkan Kepada bapak/ Ibu Kepala SKPD dan Universitas di seluruh wilayah Indonesia untuk paket program kunjungan Kerja (Kunker) yang dapat dirangkaikan dengan acara wisata untuk daerah Sulawesi selatan dan Barat.
    Kami setiap saat menghandle untuk tamu tamu Pemda dari luar Sulawesi untuk pertemuan dengan SKPD tingkat Provinsi maupun ditingkat Kabuputen di seluruh wilayah provinsi Sulawesi selatan dan barat, Dengan acara Program kunjungan kerja dan acra tour yang kami tawarkan adalah Makassar Kunker dan acara tour 3 Hari – 2 Malam, Makassar Kunker dan acara tour 4 Hari – 3 malam serta Makassar Kunker dan Toraja tour 5 Hari – 4 Malam / yang programnya dapat dilihat dalam website kami di www.alamnusantaratour.com /( Domestic Tour Package )
    Demikianlah perkenalan dan penawaran kami kepada Bapak / Ibu Kepala SKPD Provinsi / Kabupaten dan perguruan tinggi diseluruh Indonesia untuk dapat merekomendasikan perusahaan kami, dan bilamana disuatu saat Bapak/ Ibu mempunyai rencana untuk berkunjung ke Kota Makassar Ibu kota Provinsi Sulawesi selatan maka janganlah merasa sungkan untuk menghubungi kami dengan pelayanan yang optimal.
    Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/ Ibu, kami ucapakan banyak terima kasih
    Hormat Kami

    Alam
    Telp 081 342708665 / E-mail : alamnusantaratour@mail.com
    www.alamnusantaratour.com / www.sulawesitur.blogspot.com

    BalasHapus