Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memperbesar pasokan gas untuk kebutuhan dalam negeri.
Oleh karena itu, mulai 2013, Kilang Tangguh di Papua Barat siap memasok kebutuhan gas dalam negeri sebanyak 230 juta kaki kubik per hari.
Rencana itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, di Jakarta, Kamis (5/7) sore. Menurut Jero, melalui nota kesepahaman antara Beyond Petroleum dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), 230 juta kaki kubik gas itu setiap hari akan dialokasikan untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik di Bintuni, Papua.
Seperti diketahui, selama ini produk gas dalam bentuk liquified natural gas (LNG) dari Kilang Tangguh selalu diekspor ke China. Ekspor itu mencapai 2,6 juta ton per tahun dengan harga 3,3 dolar AS per mmbtu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar